Tempat Jual Atap Baja Ringan

Senin, 28 Januari 2013

Variable desain rangka atap baja ringan


Dalam Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan sebuah bangunan, banyak variabel yang mempengaruhi bagaimana sebaiknya desain kuda-kuda, spesifikasi teknis material baja ringan yang digunakan serta prosedur pemasangannya pada struktur bangunan yang telah dulu ada.
Data lengkap yang diberikan oleh pemilik bangunan sangat membantu proses desaain rangka atap baja ringan nantinya. Engineer kini telah banyak memanfaatkan alat bantu khusus (software) guna menghasilkan desain yang sesuai dan efisien.
Lalu apa saja variabel penting penentu Desain Rangka Baja Ringan sebuah bangunan? diantaranya kami ulas singkat sbb:
1. Lebar Bangunan (Bentang Bangunan)
Lebar bangunan menentukan hasil desain konstruksi rangka atap baja ringan. Jarak antar kuda-kuda, jarak web, ketebalan bahan, ataupun penggunaan bahan yang rangkap ditentukan dari lebar bangunan. Desain khusus digunakan pada bentang lebih dari 10m. Pada dasarnya setiap bangunan mempunyai variabel desain yang berbeda-beda.
Standarisasi lebar maksimal tiap produsen konstruksi atap baja ringan berbeda-beda, tergantung hasil desain mereka. Misalnya, untuk bentang kuda-kuda kurang dari 6m bisa menggunakan standar jarak web maksimal 1,7m, akan tetapi untuk bentang lebih dari 10m hasil desain bisa jadi menentukan jarak web kurang dari 1,5m.
2. Jenis Genteng
Jenis genteng yang digunakan berpengaruh terhadap desain pembebanan dan harga. Genteng yang berat seperti genteng keramik dan beton (45-50kg per m2) tentu membutuhkan desain lebih kuat. Semakin berat bobot penutup atap, berbanding lurus dengan semakin besar koefisien aman yang diperlukan dalam sebuah desain rangka atap.
Pilihan jenis penutup atap (genteng) mempengaruhi harga sebuah pekerjaan konstruksi rangka atap terutama disebabkan oleh perbedaan jarak antar reng untuk setiap jenis genteng.
Untuk penutup atap berjenis beton/genteng beton sendiri bahkan memiliki beberapa variasi kebutuhan jarak antar reng, tergantung varian genteng yang diaplikasikan.
Terdapat beragam jenis penutup atap, diantarnya yaitu genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, genteng metal, spandek serta aspes. Berikut kami sajikan tabulasi daftar penutup atap beserta jarak rata-rata antar reng untuk aplikasi masing-masing jenis penutup atap tersebut.
No.
Jenis Penutup Atap
Berat Rata-rata
Kg/m2
Jarak Reng
cm
1
Genteng Keramik
45-50
26,5
2
Genteng Beton Flat
45-50
32
3
Genteng Beton
45-50
35-36
4
Genteng Tanah
20-40
20-25
5
Genteng Metal
<15
35-38
6
Seng
<15
50-60
3. Sudut Kemiringan Atap
Sudut kemiringan atap bisa dikategorikan sebagai variable fungsional maupun estetika desain sebuah bangunan, turut berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan. Untuk rumah tinggal, normalnya digunakan sudut kemiringan atap sebesar 30-45 derajat.
Peran fungsional sudut kemiringan atap berpengaruh juga pada penggunaan jenis genteng. Misal, untuk genteng keramik atau tanah, sudut minimal yang diarankan ialah 20 derajat agar ketika hujan turun disertai angin, air tidak berbalik arah dan menimbulkan kebocoran melalui sela-sela penutup atap (genteng).
Sementara sudut kemiringan atap yang lebih rendah sangat mungkin diterapkan untuk jenis penutup atap berupa seng, spandek atau galvalume yang berbentuk lembaraan dan minim terpengaruh oleh tampias air hujan.
Pengaruh fungsional sudut kemiringan atap pada desain konstruksi rangka atap baja ringan sendiri diantaranya, untuk sudut kemiringan atap yang tergolong ‘ekstrem’ misal 60 derajat atau lebih, beberap produsen atau aplikator baja ringan masih terkendala dengan keterbatasan software desain konstruksi untuk material ini.

Sumber : http://www.aplikatorbajaringan.com/2012/11/variabel-desain-rangka-baja-ringan.html

Variabel Biaya dan Desain Rangka Atap Baja Ringan


Variabel Biaya dan Desain Rangka Atap Baja Ringan -  Setelah pada posting sebelumnya kami jelaskan tiga poin mengenai apa saja variabel yang menjadi pertimbangan desain dan biaya pekerjaan konstruksi Rangka Atap Baja Ringan, berikut kami sambung penjelasan masih terkait topik yang sama, lanjut ke poin yang ke-4
4. Beban Tambahan
Seringkali Aplikator baja ringan menanyakan beberapa hal sebelum memulai pekerjaan konstruksinya, diantaranya seperti apakah Anda merencanakan menggunakan lampu gantung, water heater, panel surya dan barang-barang lain yang terkait dengan keberadaan konstruksi rangka atap.
Beban tambahan tersebut beratnya bisa mencapai 200kg, hal ini tentu memerlukan perkuatan khusus di area dimana beban tambahan tersebut terpasang.
Beban tambahan tersebut harus sedari awal diberitahukan kepada Aplikator Rangka Atap Baja Ringan, karena memerlukan perlukan khusus untuk konstruksi rangka yang akan di pasang serta garansi yang dikeluarkan oleh Aplikator.
Biasanya, jika hal ini tidak konsultasikan terlebih dahulu, dan tiba-tiba pemilik bangunan melakukan pemasangan tanpa diketahui sebelumnya oleh Aplikator, maka kerusakan/kegagalan struktur yang disebabkan oleh beban tambahan tersebut menyebabkan tidak berlakunya garansi.
5. Tritisan (overhang)
Tritisan atau orang juga sering menyebutnya overstek atap bangunan memiliki fungsi sebagai pelindung dari air hujan sekaligus memperindah unsur estetika bangunan. Dalam konstruksi atap baja ringan, lebar tritisan/overstek berpengaruh pada luas total volume pekerjaan konstruksi rangka atap.
6. Tinggi Bangunan
Tinggi bangunan turut menjadi variabel desain penentu harga dasar konstruksi, termasuk untuk pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan. Tingkat kesulitan pemasangan rangka atap di lantai yang lebih tinggi memiliki kesulitan yang berbanding lurus. Kesulitan ini diantaranya disebabkan oleh faktor seperti terpaan angin, effort lebih untuk menaikkan material, waktu, dan termasuk resiko ketinggian.
7. Lebar Balok Tumpuan
Konstruksi kuda-kuda rangka atap baja ringan bertumpu pada balok guna mendistribusikan beban yang didukungnya agar didapat hasil yang optimal. Aplikator konstruksi rangka atap baja ringan seringkali meminta detail lebar balok tumpuan untuk menentukan lebar efektif kuda-kuda. Aplikator baja ringan juga seringkali menyarankan agar balok tumpuan dibuat serata mungkin dengan tujuan didapat instalasi konstruksi atap yang maksimal.
Demikian penjelasan ringkas kami terkait variabel desain rangka atap yang juga turut menentukan harga sebuah pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan, semoga berguna buat Anda, dan, Salam Sukses!

Sumber : http://www.aplikatorbajaringan.com/2012/12/variabel-biaya-desain-rangka-atap-baja.html

Harga Pekerjaan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan


Harga Pekerjaan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan ditentukan oleh berbagai macam variabel/faktor seperti desain atap, kualitas material atau merk, lokasi proyek serta volume pekerjaan. Sementara dari sisi produksi, harga produksi baja ringan ditentukan oleh faktor seperti overhead, harga baja dunia, biaya promosi dan marketing, biaya sewa kantor dan biaya-biaya lain.
Selaras dengan kompetensi kami, Aplikatorbajaringan.com, selaku Aplikator Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan, pada kesempatan ini kami ulas secara singkat apa saja variabel penentu harga pekerjaan konstruksi rangka atap yang dijadikan patokan kebanyakan aplikator di pasaran.
1. Desain Atap
Harga pekerjaan pemasangan konstruksi rangka atap baja ringan ditentukan oleh variabel desain seperti lebar (bentang) bangunan, jenis penutup atap (genteng), lebar tritisan (overstek atap), dan tinggi bangunan
2. Spesifikasi Material
Spesifikasi material baja ringan yang diterapkan secara normal mengikuti beberapa faktor terkait desain, seperti lebar bentang bangunan. Spesifikasi material dilihat dari unsur penyusunnya untuk baja ringan secara garis besar yang beredar di pasaran dibagi menjadi galvalume/zincalume (dengan pelapis anti karat zinc dan aluminium) dan galvanis (dengan pelapis anti karat zinc).
Sementara secara dimensi, material baja ringan seringkali dibedakan berdasarkan ketebalannya, misal 0.70m, 0.75mm, 0.80mm sampai dengan 1.00mm. Dengan pilihan spesifikasi material yang berbeda tentu memberikan konsekuensi harga konstruksi yang berbeda juga.
3. Merek
Harga konstruksi atap baja ringan dengan merek nasional pasti lebih tinggi karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, seperti layanan purna jual, jaminan garansi pabrik serta jaminan kualitasnya.
4. Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan berpengaruh terhadap lama pekerjaan dan transportasi material yang pasti juga berpengaruh terhadap harga pekerjaan. Untuk volume besar seperti pekerjaan rangka atap industri (pabrik) atau komplek perumahanan dengan skala luas, produsen maupun aplikator biasanya memberikan harga khusus bilamana bisa dikerjakan dengan efisien dalam proses produksi maupun distribusi.
5. Lokasi Proyek
Lokasi proyek mempengaruhi harga pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan dalam hal ongkos kirim material. Semakin jauh lokasi proyek dengan domisili produsen maupun aplikator, semakin mahal ongkos transportasinya. Namun demikian biasanya dengan semakin besarnya skala usaha produsen maupun aplikator, wilayah kerja/region yang dilayaninya pun semakin luas, dan menerapkan harga yang seragam untuk kawasan dalam region yang sama.
Demikian penjelasan singkat kami atas beberapa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penentuan harga pekerjaan konstruksi rangka atap baja ringan.

Sumber : http://www.aplikatorbajaringan.com/2012/12/atap-baja-ringan-harga.html

Rangka Atap Baja Ringan Solusi Tepat Untuk Atap


Seiring perkembangan teknologi bangunan yang semakin canggih, dalam pemilihan mahkota (atap) rumah, fleksibilitas pemasangan, efisiensi, estetika, kualitas dan kekuatan menjadi faktor pertimbangan utama.
Keunggulan atap aluminium adalah sbb :
  • ringan
  • anti bocor
  • anti pecah & retak
  • hemat waktu pemasangan
  • fleksibel & efisien
  • lebih tahan karat
  • cat depan & belakang
  • inovatif dalam desain
Anda bisa memilih beberapa merk yang telah ada di pasaran :

3 tips renovasi atap rumah


Bila musim hujan telah tiba, akan terasa terganggu bila rumah kita mengalami kebocoran, sebaiknya segera lakukan renovasi atap rumah agar kebocoran tidak menganggu Anda dan tidak kuatir lagi saat meninggalkan rumah untuk berlibur.
Ada 3 tips untuk hal tersebut:
  1. Jika saat ini menggunakan atap rumah dari genteng sebaiknya segeralah cek apakah banyak genteng yang sudah berumur, jika sudah segeralah ganti genteng tersebut. Namun jika Anda sudah menggunakan atap baja ringan Anda tidak perlu kuatir lagi karena atap baja ringan memiliki struktur yang rapat.
  2. Jika ada beberapa atap rumah yang sudah rusak dan Anda tidak mempunyai cukup uang untuk membeli genteng baru sebaiknya Anda belilah lapisan anti bocor untuk atap. Karena sekarang ini sudah banyak produk dari lapisan anti bocor tersebut, hal ini juga mampu menekan anggaran untuk renovasi rumah Anda.
  3. Jika Anda mempunyai cukup banyak uang untuk merenovasi rumah, konsultasikan pada ahlinya renovasi atap rumah dalam hal perbaikan atap bocor pada atap rumah Anda, selain itu juga dapat membantu Anda dalam menyusun dan membuat anggaran biaya yang pas dan tepat untuk renovasi rumah.

Sumber : http://renovasibangunan.com/atap-rumah/3-tips-renovasi-atap-rumah/

penyebab bocornya atap


Banyak hal yang menjadi penyebab bocornya atap, tetapi kita lebih baik menggolongkannya dalam dua kategori, yakni akibat kesalahan dalam prosedur pembuatan dan akibat kesalahan dari hal-hal di luar dugaan.
  1. Kesalahan dalam prosedur pembuatan.
    Ada banyak jenis atap yang dipakai pada rumah-rumah tinggal. Namun, sebagian besar, seperti yang bisa kita amati, akan menggunakan atap genteng. Dan atap genteng inilah yang paling berpeluang untuk bocor dan paling sulit teknik pencegahan kebocorannya. Daerah yang paling rawan kebocoran adalah tempat pertemuan bidang-bidang atap. Garis pertemuan ini kalau yang cembung ditutup oleh jenis genteng yang disebut nok atau wuwungan (ridge) dan kalau cekung dilindungi oleh talang jurai (valley) yang juga berfungsi sebagai saluran air hujan. Dalam pembuatan atap di daerah inilah kita harus memberikan perhatian lebih. Biasanya penjual genteng atau atap jenis lainnya memberikan petunjuk detail cara pemasangan nok atau talang jurai. Pastikanlah petunjuk ini dilaksanakan persis seperti yang dianjurkan, atau lebih baik. Akan tetapi, sebelumnya yakinkanlah bahwa atap sudah dirancang dalam sudut di atas minimal. Setiap jenis genteng punya “spesifikasi” kemiringan sendiri. Umumnya genteng tanah liat dirancang untuk sudut antara 27,5 sampai 40 derajat. Besar atau kecilnya sudut tergantung tujuan estetika rancangan. Namun, sekali-kali janganlah ketentuan sudut minimal jangan dilanggar sebab jatuhnya tetes hujan tidak selalu tegak lurus mengikuti gravitasi, tetapi lebih sering serong karena pengaruh angin. Apabila sudut tidak cukup, dari celah-celah di antara genteng inilah air hujan akan masuk. Sedangkan celah-celah tersebut sengaja dibiarkan ada untuk keperluan mengakomodasi pemuaian masing-masing keping genteng dan kadang-kadang juga untuk ventilasi. Sebaliknya, kalau sudut atap harus dibuat lebih besar dari 40 derajat, setiap kepingan genteng harus dipakukan ke reng yang berada tepat di bawahnya supaya tidak mudah melorot. Genteng yang dirancang dan dibuat dengan baik selalu ada lubang pakunya untuk hal ini.
  2. Rumah BerpayungKesalahan di luar dugaan adalah kebocoran yang terjadi lama sesudah rumah selesai dibangun.
    Langkah pertama tentu kita harus menentukan tempat bocornya di atas sana. Dugaan pertama tentu ada di daerah nok tadi. Kemudian di daerah lain yang kemungkinan besar adalah genteng yang pecah atau tergeser dari tempatnya sehingga menyisakan lubang yang cukup besar, tentu menjadi penyebab bocor. Yang harus kita lakukan hanyalah mengembalikan genteng yang tergeser ke posisi semula atau mengganti dengan yang baru kalau pecah. Namun, di bagian nok akan lebih rumit. Yang harus dilakukan di sini adalah perbaikan sementara dan perbaikan permanen. Perbaikan sementara dilakukan pada saat selesainya hujan dan harus dianggap perbaikan darurat karena harus dilanjuti dengan perbaikan permanen yang dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Perbaikan sementara bisa berupa pelapisan daerah yang bocor dengan pelapis elastis, baik yang berupa lembaran atau yang berbentuk cair yang diaplikasikan dengan kuas. Perbaikan permanen dimaksudkan untuk melenyapkan masalah kebocoran selamanya. Dilakukan pada musim kemarau karena memerlukan keadaan betul-betul kering dari genteng atau nok atau bagian-bagian yang bocor lainnya. Dianjurkan agar dikerjakan sekaligus dengan kegiatan pemeliharaan menyeluruh dari atap untuk efisiensi biaya. Pemeliharaan ini sendiri berupa pemeriksaan posisi genteng-genteng. Pembersihan dari kotoran atau daun-daun kering yang tersangkut di lubang-lubang talang. Sebaiknya dilakukan secara menyeluruh. Konstruksi atap juga harus diperiksa. Apakah masih kokoh dan berbentuk seperti semula. Jika ada perubahan bentuk di bagian tertentu seperti melendutnya bidang atap, apa boleh buat, harus dilakukan pembongkaran dan perbaikan total di bagian tersebut. Pemeliharaan dan perawatan ini sebaiknya dilakukan secara teratur.
Perkiraan umur dari beberapa jenis penutup atap:
Mengetahui kualitas dan properti dari genteng yang kita pakai tentu akan mempermudah perawatan dan pemeliharaan atap kita.
Setiap jenis penutup atap punya umur kerja masing-masing. Sebaiknya ditanyakan kepada distributor atau pabriknya. Atau biasanya dinyatakan dalam masa garansinya. Misalnya bila disebut bergaransi 15 tahun, kita harus bersiap-siap dengan perbaikan atau bahkan penggantian atap rumah kita pada saat selesainya masa tersebut.
Di bawah ini, ada beberapa jenis atap dan perkiraan secara umum masa kerjanya.
  • Atap sirap
    Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini umur kerjanya tergantung keadaan lingkungan, kualitas kayu besi yang digunakan, dan besarnya sudut atap. Penutup atap jenis ini bisa bertahan antara 25 tahun hingga selamanya.
  • Atap genteng beton
    Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar, kemudian diberi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan kedap air. Sebenarnya atap ini bisa bertahan hampir selamanya, tetapi lapisan pelindungnya hanya akan bertahan antara 30 tahun hingga 40 tahun.
  • Atap seng
    Atap ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan zinc secara elektrolisa. Tujuannya untuk membuatnya menjadi tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari bahan pelapisnya. Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc ini belum hilang, yang terjadi sekitar tahun ke-30-an. Setelah itu, atap akan mulai bocor apabila ada bagian yang terserang karat.
  • Atap tanah liat tradisional
    Akan bertahan selamanya. Cuma warna dan penampilan genteng jenis ini akan berubah seiring dengan bertambahnya jamur yang tumbuh di badan genteng. Di mata sebagian orang, ini memperindah penampilan atap kita. Namun, yang kurang menyukai ini atau memang hal ini tidak sesuai dengan gaya arsitektur rumahnya bisa menggunakan genteng berlapis glasur. Selain melindungi dari lumut, lapisan glasur memungkinkan genteng diberi warna yang juga bertahan hampir selamanya.
  • Atap dak beton
    Sebenarnya jenis atap datar ini jarang menjadi atap utama. Atap ini hanya digunakan sebagai penutup bagian rumah yang sulit ditutup oleh jenis atap miring. Atap beton bisa dikatakan sebagai atap yang bebas kebocoran mengingat bentuknya yang solid. Meski demikian, sebaiknya atap beton diperiksa setelah mengalami satu musim hujan dan satu musim kemarau alias selama setahun setelah selesai dibangun, untuk mendeteksi keretakanyang mungkin terjadi dan kerusakanlapisan waterproofing-nya. Sementara itu lapisan waterproofing ini memang harus secara periodik diperbaiki atau diganti.
Masih banyak jenis penutup atap yang punya umur dan properti masing-masing. Dan masing-masing patut dipertimbangkan untuk dipilih karena punya kelebihan khusus, seperti penampilan, kepraktisan, dan fleksibilitas bentuk. Antara lain adalah penutup atap yang dibuat dengan bahan dasar lembaran bitumen (turunan aspal), asbes atau bahkan dari kepingan batu tipis (slates). Umumnya, rentang usianya bergantung pada lapisan pelindungnya.
Untuk perhatian bagi pengguna aluminium foil. Benda ini dirancang untuk menahan panas, bukan untuk menahan air. Aluminium memang dikenal mempunyai sifat-sifat menahan panas. Bagaimanapun dalam menghadapi kebocoran, benda ini memiliki kegunaan, yaitu bisa mencegah bocor yang ringan. Namun, pada saat yang sama kita kesulitan melokalisasi kebocoran tersebut karena titik bocor akan berbeda dengan jatuhnya air di dalam rumah.
Aplikasikan cat waterproofing pada tiap sambungan dengan benar, agar tidak terjadi retak rambut. Waterproofing adalah bahan pelapis yang kedap air sehingga dapat mencegah kebocoran. Aplikasi waterproofing bisa dilakukan dengan kuas, roller, atau spray. Pengaptikasiannya dibuat berlapis. Lapis pertama, berupa waterproofing yang diencerkan dengan air (10%) agar lebih menyatu dengan permukaan yang dilapisinya. Lapis kedua berupa waterproofing tanpa campuran. Hal ini dilakukan berulang ( minimal 1x ulangan ) dengan tetap ulangan arah lapisannya berlawanan agar kedua lapisan saling “menganyam”.
Akhirnya, kalau kita sama sekali tidak ingin mendapat gangguan dari bocornya atap kita, sebenarnya kita hanya memerlukan kiat sederhana: “sedia payung sebelum hujan”. Bangunlah atap dengan bahan dan cara yang sebenar-benarnya dan sebaik mungkin. Setelah itu, periksa dan perbaiki atap setiap menjelang musim hujan.

Sumber : http://renovasibangunan.com/atap-rumah/mengapa-bocor/

Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan


Mungkin benar jika rangka baja ringan itu 100% ideal. Tapi, asal semuanya syaratnya terpenuhi.
Penggunaan baja ringan sebagai struktur rangka atap rumah saat ini memang sudah mulai banyak digunakan banyak orang dan pengembang perumahan. Tak hanya pengembang kelas menengah ke atas , pengembang kelas menengah ke bawah pun mulai menggunakan material yang satu ini. Alasan utama utamanya adalah harga kayu yang semakin melambung sementara kualitasnya semakin menurun.
Atap Baja Ringan
Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil akhir hingga nilainya tidak mencapai 100% sempurna. Bahkan dalam kondisi terburuk, rangka baja ringan ini gagal berfungsi dan membahayakan penghuni rumah. Lantas hal apa yang dapat menurunkan kualitas pemasangan atap baja ringan.

DUDUKAN RANGKA BERMASALAH
Sedikit banyak dudukan rangka mempengaruhi kinerja atap baja ringan. Jika dudukan miring atau tidak sesuai, kuat tekan baja ringan tidak akan tersalur sempurna dan seimbang. Lambat laun, ini akan mempengaruhi kekuatan konstruksi. Jika terjadi ketidakseimbangan, kemungkinan ambruk sangat besar.
CARA PEMASANGAN YANG TIDAK BENAR
Karena ini adalah sebuah system rangka, jadi pemasangan wajib tepat. Sedikit kesalahan akan membuat system rangka tidak berfungsi. Jika diibaratkan rangaka baja ringan ini seperti sapu lidi. Benda tak bias berdiri sendiri. Pemasangan harus didukung oleh perkiraan beban dan kualitas bahan yang baik. Pemasangan rangka memiliki prosentase keberhasilan dan kegagalan yang sangat vital. Jika salah, siap-siap rangka ambruk. Tak perduli itu sudah di desain dengan rangka yang benar, dihitung dengan cermat dan menggunakan kualitas bahan yang baik. Tidak akan berguna dengan cara pemasangan yang tidak benar.
YANG MEMASANG BUKAN AHLINYA
Rangka atap baja ringan tidak bisa dipasang oleh sembarang orang. Hanya orang yang berpengalaman dan terlatih yang bias melakukannya. Hal ini karena struktur rangka baja ringan telah di asumsikan dan dihitung secara 3 dimensi menjadi satu kesatuan. Andaikata ada satu saja pemasangan yang tidak tepat akan melemahkan struktur lainnya. Pemasangan harus dilakukan oleh orang yang ahli dan memiliki sertifikat. Kalau pemasangannya tepat, tidak perlu ada yang di khawatirkan. Rangka akan kuat menopang atap hingga berfungsi maksimal.
KUALITAS MATERIAL RENDAH
Jangan asal cari murah, tapi pakailah rangka baja ringan yang berkualitas. Ingat, rangka baja ringan posisinya diatas kepala kita. jadi, jika anda membeli rangka kualitas rendah sama saja anda menantang bahaya. Sangat mudah menentukan baja ringan berkualitas atau tidak.jika anda tak ingin pusing lihat saja merk nya dan konsultasikan dengan desainer rumah anda. Merek-merk dari produsen besar yang memiliki nama, tentunya lebih dapat diandalkan. Anda juga sebaiknya tidak mencampur beberapa merk, termasuk sampai baut-bautnya.
BEBAN BERLEBIH TANPA RENCANA
Jika anda ingin menaruh beban berat seperti lampu gantung, pemanas air, tendon air, atau apapun yang akan ditaruh dan berhubungan dengan rangka atap, sebaiknya direncanakan dari awal. jika tidak, dikhawatirkan tidak dapat menahan beban berat dan mengakibatkan atap ambruk.
KASAR SAAT PEMASANGAN GENTING
Benar jika baja ringan bersifat anti karat. Dengan syarat lapisan anti karatnya tidak hilang. Salah satu yang membuat anti karat mengelupas adalah pada saat pemasangan genting, jangan sampai terjadi banyak benturan dan goresan antara genting dengan baja ringan. Karena sedikit banyak akan menghilangkan lapisan anti karatnya hilang. Lambat laun, karat ini akan menurunkan kualitas baja ringan.
LOKASI MEMPENGARUHI KUALITAS
Lokasi sangat mempengaruhi kualitas baja ringan.orang berada di daerah pegunungan cenderung sedikit masalah jika dibandingkan dengan orang yang memakai baja ringan di daerah pantai. Ini terkait dengan korosi yang disebabkan hawa air laut, jika di asumsikan, baja ringan didaerah pegunungan dapat berumur 20 tahun sedang di daerah pantai hanya bertahan 10 tahun.

Sumber :http://renovasibangunan.com/atap-rumah/pemasangan-atap-baja-ringan/

Kamis, 24 Januari 2013

Jenis dan Type Atap Baja Ringan


Sebelum menentukan type Konstrusi Atap Baja Ringan ada baiknya kita pilih dulu jenis dan type genteng yang akan kita gunakan. Jenis penutup atap ini terdiri dari berbagai macam : Genteng, Asbes Gelombang, Seng atau Metal Sheet lainnya. Dari pemilihan penutup atap ini baru kita bisa menentukan type baja ringan yang akan kita gunakan sebagai konstruksi atap rumah.
Dikarenakan berat masing-masing penutup atap ini berbeda, maka ukuran/dimensi, ketebalan serta konstruksi rangka kuda-kuda atap baja ringan yang digunakan berbeda pula disesuaikan dengan berat material penutup atap
Semakin berat material penutup atap, semakin besar/tebal pula rangka yang dipakai. Begitu pula sebaliknya.
Ketelitian memilih type sebelum membeli sangat diperlukan. Mintalah brosur cara pemasangan dan informasi ukuran/dimensi Reng (roof batten) dan C channel dari supplier konstruksi baja ringan.
Apabila penutup atap yang digunakan adalah Genteng (Keramik atau beton), maka dibutuhkan ukuran atau dimensi yang lebih besar/tebal Reng dan C channel rangka atap tersebut. Semakin besar dimensi atau ukuran yang dipilih, semakin besar pula beban yang dapat ditanggung. Semakin kecil ukuran/dimensi C channel, semakin minim pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.
Untuk jenis penutup atap ringan dapat digunakan ukuran C channel untuk Zincalume maupun Galvanis jenis :
* C71.075Direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng metal, seng, fiberglass, Onduline, asbes dan jenis penutup atap lainnya yang bersifat ringan. Pemakaian C71.075 dengan bentangan lebar tetap aman karena kekuatan rangka/kuda-kuda sebanding dengan beban total penutup atap.
* C81.075Selain direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup seperti tersebut di atas , C81.075 juga dapat digunakan untuk jenis penutup genteng keramik dengan bentang atap menengah dengan bentangan lebar (-/+ 7 meter).
Untuk jenis penutup atap berat dapat digunakan ukuran C channel untuk Zincalume maupun Galvanis jenis :
* C81.095Direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng keramik dan genteng beton dengan bentang atap yang panjang (s/d > 9 meter).
Untuk menentukan harga, sebaiknya jangan hanya tergiur oleh murahnya saja.Tetapi perlu diperhatikan pula kwalitas dari bahan tersebut dan kwalitas dari cara pemasangannya.Ajaklah suppliernya ke beberapa lokasi yang pernah mereka pasang Atap Bajaringannya.(Asa Sasmita)
sumber : hematbangunrumah.wordpress.com

Rabu, 23 Januari 2013

Tips memasang rangka atap baja ringan


Tips memasang rangka atap baja ringan:
1. Jika anda berminat untuk memasang rangka atap baja ringan, pastikan anda memilih aplikator yang sudah terpercaya.
2. Carilah teknisi yang berpengalaman.
3. Pastikan bahan yang di pakai berukuran standar , jangan asal percaya apa kata orang.

penyebab kerobohan rangka atap baja ringan


Kenapa konstruksi rangka atap baja ringan banyak yang roboh ? 


Jawaban : Banyak faktor yang menjadi penyebab kerobohan suatu struktur baja ringan pada suatu bangunan, namun faktor-faktor dominan yang sering terjadi hingga menyebabkan kerobohan adalah :

  • Tidak adanya monitoring atau supervisi yang baik selama proses perakitan kuda-kuda baja ringan, mengingat satu screw pada join (buhul) dan sambungan sangat mempengaruhi kekuatan struktur konstruksi baja ringan.
  • Mengingat di Indonesia belum ada peraturan baku yang mengatur dan bersifat mengikat terhadap syarat bahan dan cara pemasangan konstruksi baja ringan, dibarengi dengan permintaan pasar yang besar, memunculkan banyak pemain-pemain baru pada industri baja ringan dimana kualitas bahan maupun cara pemasangan tidak benar-benar mengikuti standar struktur baja ringan sehingga mengakibatkan kerobohan
Sumber : http://www.bnptruss.com/ask.html

Selasa, 22 Januari 2013

Rangka Atap Baja Ringan


Konstruksi Rangka atap baja ringan yang terbuat dari baja ringan (truss) menjadi solusi bagi rangka atap rumah biasa yang masih menggunakan kayu sebagai bahan dasar, karena adanya pengaruh dari cuaca dan rayap. Rangka atap baja ringan menjadi solusi untuk itu.
rangka atap baja ringan
Gambar rangka-rangka atap diatas memperlihatkan konstruksi rangka atap dengan menggunakan baja ringan yang disusun sedemikian kokoh untuk dapat menopang beban di atasnya. Saat ini sudah banyak rangka atap untuk rumah-rumah, gudang, perkantoran, ruko dan bangunan lain yang mulai menggunakan rangka atap baja ringan.
Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisien, sehingga biaya perawatan lebih murah, serta memiliki keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah anda yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.
Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan-kelebihan lainnya. 
Atap Baja Ringan (Truss) menawarkan alternatif konstruksi atap rumah dengan menggunakan bahan baku baja lapis Zincalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Silikon) atau baja Galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.
Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan:
  • Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi (seperti jembatan) lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.
  • konstruksi stabil dan aman
  • Menggunakan tumpuan sendi dan roll
  • Prefabrikasi perkomponen
  • Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban
  • Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat
  • Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur
  • Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya
  • Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda
  • Pemilihan bentang: 6 m - 8 m (bentang kecil), 8 m - 10 m (bentang menengah), 10 m - 12 m (bentang besar)
  • Lebih dari 12 m (bentang khusus)
  • Tersedia material dengan galvalume, zincalume dan galvanized
Dengan menggunakan Baja Ringan untuk keperluan atap rumah anda, dapat melindungi atap rumah anda dari rayap dan karat serta tahan terhadap segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan kita. Dengan menggunakan Truss, atap rumah anda dapat bertahan hingga puluhan tahun.
Dengan konstruksi baja ringan yang kuat dan benar akan mampu menopang beban yang berada di atas pada atap rumah anda. Dalam pemasangan konstruksi baja ringanuntuk atap rumah anda akan dikerjakan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan perhitungan-perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan.
konstruksi baja ringan
Gambar di atas terlihat konstruksi baja ringan yang disusun kokoh dan sebagian rangka atap yang telah dipasang genteng, baja ringan berfungsi untuk menopang beban di atasnya. Beralihlah ke rangka atap baja ringan sekarang juga.
Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisiennya biaya perawatan, dengan keunggulan baja ringan untuk atap rumah yang tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.
Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan lainnya

Rangka Atap Baja Ringan


Rangka Atap Baja Ringan Adalah rangka atap metal yang terbuat dari baja ringan anti karat berkualitas tinggi dan telah mendapatkan sertifikasi SNI ( Standar Nasional Indonesia ) . Dengan menggunakan bahan baku 55 % alumunium , G 550 , menjadikannya lebih kuat dan tahan terhadap karat.

Dipadu dengan design khusus pada bagian flens dan web, sehingga rangka atap baja ringan mempunyai kemampuan kelenturan yang lebih baik sehingga lebih ekonomis dan effisien. Jarak antar kuda - kuda mampu mencapai 1,5M dan telah teruji dengan Standar Industri Indonesiadi PUSLITBANGKIM , Bandung.

Penjelasan Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan :

1. Kekuatan
* Baja ringan yang menggunakan Aluzinc lapisan anti karat dengan kandungan unsur Logam : 55%  Alumunium , 43,5% Zinc dan 1,5% Sillicon Alloy
* Standard baja high - tensile G 550

2. Ringan
* 8kg / m berat bersih terpasang sehingga sangat effisien dan tidak membebani kontruksi dan fondasi

3. Tahan Lama
* Anti karat
* Anti korosi dan tidak lapuk
* Tahan api dan Tahan dari segala cuaca

4. Akurat dan Tepat 
* Melalui proses Quality Control yang ketat untuk menjaga konsistensi dan kualitas produk
* Desain kuda - kuda menggunkana software yang aman dengan :
    > Design Standart American Iron And Steel Institute ( AISI ) 2001
    > Building Standart American Society of Civil Engineer ( ASCE 7 - 05 ) 2001

5. Mudah Fleksibel dan Cepat
* Menggunakan profile yang ideal sehingg memudahkan perakitan yang sesuai dengan bentuk apapun Rumah / Bangunan Anda
* Rangka dapat dirakit di pabrik maupun dilokasi proyek

PERBANDINGAN  TRUSS(RANGKA ATAP BAJA RINGAN) DENGAN PRODUK RANGKA ATAP LAINNYA

No
STUDY
TRUSS
BAJA WF,L
BETON
KAYU
1
Perawatan
Tidak Ada
Jarang
Jarang
Sering
2
Terhadap Rayap
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
3
Kekuatan
5500 kg/cm
2400 kg/cm
300 kg/cm
75 kg/cm
4
Finishing
Tidak Ada
Cat Anti Karat
Plester/Adukan
Cat Meni
5
Berat Material
8,1 kg/m
25,22 kg/m
30 kg/m
15.24 kg/m
6
Kecepatan Pelaksanaan
Coef = 0.6
Coef = 1
Coef  = 1.5
Coef = 0.9

SPESIFIKASI BAHAN
  • Bahan                                 : 55 % Alumunium
  • Type                                   : G 550
  • Coating Mess                    : AZ - 100
  • Kekuatan leleh minimum  : 550 MPa
  • Tegangan Maksimum       : 550 MPa
SPESIFIKASI PRODUK 
  • CHanaL C 80 MM  :
 Material            : 55% Alumunium
 Ukuran              : 80 mm x 32 mm
 Ketebalan         : 0,75 mm
 Panjang (STD)  : 6 Meter
  • Reng 16 MM & 18 MM 
 Material                      : 55% Alumunium
 Ukuran R 16 MM      : 16mm x 31mm x 11mm
 Ukuran R 18 MM      : 18mm x 33mm x 11mm
 Ketebalan                   : 0,45mm & 0,50mm
 Panjang ( STD )         :  6 Meter



  • VALLEY GATTER
 Thickness 0,30mm
 Material Zincalumn
  • SELF DRILLING SCREW
Main Truss # 8 - 12 x 20
Roof Batten # 8 - 10 x 16       

Sumber : http://tokoida.blogspot.com/